Pengertian
Audio Digital
- Suara yang kita dengar sehari-hari
adalah gelombang analog.
- Gelombang ini berasal dari tekanan
udara yang ada disekeliling kita dengan bantuan gendang telinga.
- Gendang telinga ini bergetar dan
getaran ini dikirim dan diterjemahkan menjadi informasi suara dan dikirim ke
otak, sehingga bisa didengar oleh kita.
Pengertian
Audio Digital
- Komputer hanya mampu mengenal sinyal
dalam bentuk digital yang merupakan tegangan yang diterjemahkan dalam angka 0
dan 1 --> bit.
- Tegangan ini berkisar mendekati
angka 5 volt bagi angka 1 dan mendekati 0 volt bagi angka 0.
- Komputer mampu melihat angka-angka 0
dan 1 menjadi kumpulan bit-bit dan menerjemahkan menjadi sebuah informasi.
Peralatan yang harus ada :
- Transducer ® Merupakan peralatan yang dapat mengubah
tekanan udara (yang terdengar oleh telinga) ke dalam tegangan elektrik yang
dapat dimengerti oleh perangkat elektronik dan sebaliknya.
Macam-macam
transducer :
-Mikrofon
- Speaker
Peralatan yang harus ada :
- SoundCard ® Peralatan untuk mengubah gelombang
suara (Sinyal Audio) menjadi data digital dan ketika suara itu dimainkan
kembali, soundcard mengubah data digital menjadi sinyal audio yang dikeluarkan
oleh speaker.
Istilah-istilah :
- Proses pengubahan gelombang suara
menjadi data digital ini dinamakan Analog-to-Digital- Conversion (ADC)
- Proses pengubahan data digital
menjadi gelombang suara dinamakan Digital- to- Analog-Conversion
(DAC)
-
Proses
Konversi Analog ke Digital :
-
Membatasi
frekuensi sinyal yang akan diproses dengan Low Pass Filter
-
Mencuplik
(Sampling) sinyal analog menjadi beberapa potongan waktu.
-
Sample
tersebut diberi nilai eksak dan nilainya diberikan dalam bentuk digital.
Catatan :
Proses pengubahan sinyal analog ke digital harus memenuhi sebuah
kreteria, yaitu kriteria Nyquist
“Untuk sampling sebuah sinyal yang memiliki freakuensi X Hertz, maka
harus sampling minimal dua kali lebih rapat 2X Hertz” Jika tidak, sinyal tidak
dapat dikembalikan ke bentuk semula
Proses Konversi Analog ke Digital :
Proses Konversi Digital ke Analog :
u Menghitung data digital menjadi
amplitudo-amplitudo analog
u Menyambung amplitudo analog menjadi
sinyal analog
u Memfilter keluaran dengan Low Pass Filter sehingga bentuk
gelombang keluaran menjadi lebih mulus.
Proses Konversi Digital ke Analog :
Kelebihan Audio Digital :
u Kualitas reproduksi yang sempurna,
yaitu penggandaan sinyal audio secara berulang-ulang tanpa penurunan kualitas
suara.
u Hal ini karena sinyal audio
direpresentasikan dalam bentuk data digital 0 dan 1 dan informasi ini dipertahankan
(Jika terjadi perubahan , maka data akan mengalami kesalahan).
u Lain halnya dengan audio analog yang
dapat mengalami perubahan suara disebabkan perbedaan kualitas pita, dan head
serta derau yang masuk sewaktu proses.
Istilah Dalam Audio Digital
u Jumlah kanal (Channel)
u Laju Pencuplikan (Sampling Rate)
u Banyaknya Bit dalam satu sample (bit
per sample), dan
u Laju Bit (Bit Rate)
Jumlah
Kanal (Channel)
u Mono, yaitu satu channel
u Stereo, yaitu dua channel, kiri dan kanan
u Surround, yaitu lima, tujuh bahkan lebih channel
Laju
Pencuplikan (Sampling Rate)
u Ketika soundcard mengubah audio
menjadi data digital, soundcard akan memecah suara tadi menjadi
potongan-potongan sinyal dengan nilai tertentu.
u Proses sinyal ini bisa terjadi
ribuan kali dalam satu satuan waktu.
u Banyaknya potongan dalam satuan
waktu ini dinamakan laju pencuplikan (sampling rate)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar