Jumat, 15 Februari 2013

suara audio


Pengertian Audio Digital
- Suara yang kita dengar sehari-hari adalah gelombang analog.
- Gelombang ini berasal dari tekanan udara yang ada disekeliling kita dengan bantuan gendang telinga.
- Gendang telinga ini bergetar dan getaran ini dikirim dan diterjemahkan menjadi informasi suara dan dikirim ke otak, sehingga bisa didengar oleh kita.
Pengertian Audio Digital
- Komputer hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital yang merupakan tegangan yang diterjemahkan dalam angka 0 dan 1 --> bit.
- Tegangan ini berkisar mendekati angka 5 volt bagi angka 1 dan mendekati 0 volt bagi angka 0.
- Komputer mampu melihat angka-angka 0 dan 1 menjadi kumpulan bit-bit dan menerjemahkan menjadi sebuah informasi.
Peralatan yang harus ada :
- Transducer ® Merupakan peralatan yang dapat mengubah tekanan udara (yang terdengar oleh telinga) ke dalam tegangan elektrik yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik dan sebaliknya.
       
        Macam-macam transducer :  
-Mikrofon
- Speaker
Peralatan yang harus ada :
- SoundCard ® Peralatan untuk mengubah gelombang suara (Sinyal Audio) menjadi data digital dan ketika suara itu dimainkan kembali, soundcard mengubah data digital menjadi sinyal audio yang dikeluarkan oleh speaker.
Istilah-istilah :
- Proses pengubahan gelombang suara menjadi data digital ini dinamakan Analog-to-Digital- Conversion (ADC)   
- Proses pengubahan data digital menjadi gelombang suara dinamakan Digital- to- Analog-Conversion (DAC)       
-          Proses Konversi Analog ke Digital :
-          Membatasi frekuensi sinyal yang akan diproses dengan Low Pass Filter
-          Mencuplik (Sampling) sinyal analog menjadi beberapa potongan waktu.
-          Sample tersebut diberi nilai eksak dan nilainya diberikan dalam bentuk digital.
               
Catatan :
Proses pengubahan sinyal analog ke digital harus memenuhi sebuah kreteria, yaitu kriteria Nyquist
“Untuk sampling sebuah sinyal yang memiliki freakuensi X Hertz, maka harus sampling minimal dua kali lebih rapat 2X Hertz” Jika tidak, sinyal tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula

Proses Konversi Analog ke Digital :


Proses Konversi Digital ke Analog :

u Menghitung data digital menjadi amplitudo-amplitudo analog
u Menyambung amplitudo analog menjadi sinyal analog
u Memfilter keluaran dengan  Low Pass Filter sehingga bentuk gelombang keluaran menjadi lebih mulus.               

Proses Konversi Digital ke Analog :

Kelebihan Audio Digital :
u Kualitas reproduksi yang sempurna, yaitu penggandaan sinyal audio secara berulang-ulang tanpa penurunan kualitas suara.
u Hal ini karena sinyal audio direpresentasikan dalam bentuk data digital 0 dan 1 dan informasi ini dipertahankan (Jika terjadi perubahan , maka data akan mengalami kesalahan).
u Lain halnya dengan audio analog yang dapat mengalami perubahan suara disebabkan perbedaan kualitas pita, dan head serta derau yang masuk sewaktu proses.

Istilah Dalam Audio Digital
u                 Jumlah kanal (Channel)
u Laju Pencuplikan (Sampling Rate)
u Banyaknya Bit dalam satu sample (bit per sample), dan
u Laju Bit (Bit Rate)

Jumlah Kanal (Channel)
u Mono, yaitu satu channel
u Stereo, yaitu dua channel, kiri dan kanan
u Surround, yaitu lima, tujuh bahkan lebih channel
Laju Pencuplikan (Sampling Rate)
u Ketika soundcard mengubah audio menjadi data digital, soundcard akan memecah suara tadi menjadi potongan-potongan sinyal dengan nilai tertentu.
u Proses sinyal ini bisa terjadi ribuan kali dalam satu satuan waktu.
u Banyaknya potongan dalam satuan waktu ini dinamakan laju pencuplikan (sampling rate)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar