B. Studio
Studio adalah suatu tempat di
mana seseorang pekerja seni atau seniman bekerja. Kata studio berasal dari
itali, yaitu studio, dan dan dari bahasa
latin , yaitu studium dari kata studdere, yang berarti belajar atau semangat
atau mengingikan sesuatu.studio bisa digunakan untuk banyak hal, seperti
membuat foto, film, acara TV, kartun musik, dan lainnya. Studio memiliki
berbagai macam jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Studio musik
Studio
musik adalah ruangan atau kelompok ruangan yang di gunakan berlatih musik.
Sebagian besar studio musik memiliki alat-alat musik lengkap, seperti drum,
gitar , keyboard, bass ,amplifer, mixer, dan mikrofon. Biasanya kebanyakan
orang yang menggunakan studio musik sebagai sarana latihan, ada juga orang yang
menggunakan srtudio musik sebagai tempat rekaman.
2. Studio Film
Studio
film adalah perusahaan yang mendistributsikan film. Dapat diartikan juga
sebagai lingkungan pembuatan gambar bergerak . Lingkungan ini juga bisa di
dalam ruangan (atau panggung suara), luar ruangan ataupun gabungan keduanya.
3. Studio televisi
Studio
televisi adalah instalan dimana produk televisi atau video berlangsung, baik
siaran berlangsung , untuk merekam
siaran bertape atau untuk mengedit rekaman yang masih mentah .Desain studio televisi
biasanya sama dengan studio vilm dengan beberapa perubahan untuk persayarat
khusus produksi televisi profesionalumunya memiliki beberapa ruangan .
Ruangan-ruangan ini dihubungkan melalui interkom. Dan personal akan dibagi
diantara tempat-tempat kerja ini dihubungkan melalui interkom,dan personal akan
dibagi diantara tempat-tempat kerja ini.
4. Studio Radio
Studio
radio adalah sebuah ruanganyang digunakan untuk membuat progam radio dan untuk
menyiapkan hasil dari program tersebut. Baik untuk siaran langsung atau rekam
untuk siaran dilain waktu. Ruangan kedap suara digunakan untuk menghindari
gangguan dari yang tidak diinginkan yang dapat bercampur dalam siaran.
5. Studio Foto
Studio
Foto adalah ruangan untuk mengambil, mengembangkan, mencetak, dan menggandakan
foto-foto. Untuk melatih foto dan pameran foto dapat dapat juga menggunakan
studio foto. Di setiap studio foto memiliki ruangan delap, ruangan penyimpanan
, sebuah studio atau tempat untuk memfoto, dan ruang pameran, serta ruangan
untuk pekerjaan terkait lainnya.
6. Studio Rekaman
Studio
rekaman merupakan fasilitas tempat untuk merekam suara . studio rekaman
dirancang khusus agar dalam proses rekaman dapat menghasilkan suara rekaman
sesuai dengan yang dikehendaki. Jenis studio rekaman dapat dibedakan untuk
kebutuhan yang diinginkan oleh penggunanya, seperti untuk merekam band, merekam
vocal suara atau musik, dan dapat juga untuk merekam acara televisi, film dan
pembuat iklan.
Pada umumnya studio rekaman
terdiri atas tiga ruangan, yaitu :
a. Ruangan kontrol, ruangan ruangan ini merupakan ruangan tempat peralatan untuk
merekam . ruangan ini digunakan untuk mengontrol jalannya proses rekaman.
a. Ruangan kontrol, ruangan ruangan ini merupakan ruangan tempat peralatan untuk
merekam . ruangan ini digunakan untuk mengontrol jalannya proses rekaman.
b. Vokal stad, sebuah ruangan kecil yang
dirancang khusus untuk merekam suara.
c. Isolasi Stad, ruangan ini digunakan untuk
peralatan keras seperti drum, dan gitar listrik.
Ruangan ini berguna untuk menjaga suara-suara peralatan musik tidak terdengan ke
mikrofon vokal atau peralatan musik lainnya.
Ruangan ini berguna untuk menjaga suara-suara peralatan musik tidak terdengan ke
mikrofon vokal atau peralatan musik lainnya.
Sebuah studio rekaman mungkin
memiliki kamar tambahan,seperti vokal stad yaitu sebuah ruangan kecil yang
dirancang untuk rekaman suara, serta satu atau lecbih ruangan kontrol.
7. Studio Mastering
Studio
mastering adalah studio renakaman yang khusus untuk merekam pada tahap akhir
produksi rekaman. Dalam prosesenya dapat dilakukan editing batau mixing. Hasil
akhir produksi mastering jika dapat diselesaikan akan disiarkan, digandakan,
dan didistributsikan baik menggunakan peralatan analog maupun dialog.
C. Peralatan
Rekaman
1. Mikrofon
Mikrofon merupakan barisab terdepan dalam sebuah proses rekaman karena alat ini
merupakan trandducer yang dapat mengubah suara du udara menjadi variasi tegangan yang
nantinya akan diubah menjadi data digital atau sebuah converterter.
Mikrofon merupakan barisab terdepan dalam sebuah proses rekaman karena alat ini
merupakan trandducer yang dapat mengubah suara du udara menjadi variasi tegangan yang
nantinya akan diubah menjadi data digital atau sebuah converterter.
2. Mixer Console
Dalam dunia audio profesional, sebual mixing conlose apakah ini dialog maupun analog. Atau juga disebut soundboard/mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralat elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah )”mixing”), pengaturan jalur (rosting) dan mengubah level,serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power ampiliter
Dalam dunia audio profesional, sebual mixing conlose apakah ini dialog maupun analog. Atau juga disebut soundboard/mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralat elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah )”mixing”), pengaturan jalur (rosting) dan mengubah level,serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power ampiliter
Audio mixer secara luas digunakan dalam
berbagai keperluan termasuk studio rekaman, sistem panggilan public (pubkic
address), sistem poenguatan bunyi dunia penyiar baik radio maupun televuisi dan
juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh penerapan sederhana, dalam
suatu petunjuk musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan
masing-masing amflier untuk menguatkan setiap bagian seperti suatu vokal
penyanyi dan alat-alat musik yang dimainkan oleh band pengirin. Disini audio
mixer menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing-masing mikrofon
yang tersambung. Mengatur keseimbangan level sehingga keseimbangan level bunyi
baik dari keseimbangan level atau musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat
oleh amlifer.
Mixer adalah satu perangkat paling
populer setelah mikrofon . umunya kita menyebut mixer karena fungsinya yang
memang mencampur segala suara yang masuk, kemudian menyeimbangkan menjadi dua (L-R
)kalau stereo dan satu kalau mono), kemudian mengiginkan nya ke crossover, batu
ke power amlifier dan akhirnya ke soeaker .
Mixer console menerima berbagai sumber
suatra. Bisa dari mikrofon, alat musik, CD player ,tape deck, dan DAT . dari
sini dengan mudah dapat dilakukan level masukan dari keluaran mulai dari sangat
lembuat sampai sangat keras. Kalau sebuah sistem audio kita umpamakan sebagai
tubuh manusia, maka snake cable bisa kita umpamakan sebagai sistem sarap ,dan
mixing console sebagai jantungnya. Bila terjadi suatu maslah dengannya, berarti
sistem tersebut sedang dalam maslah besar.
Salah satunya syarat terpenting dalam
mixer conlose yang baik mrempunyai input gain yang baik pengaturan equalizer
yang baik juga. Dengan demikian dapat di lakukan pengaturan yang lebih sempurna
dan optimum terhadap setiap input mikropon atau apapun yang menjadi sumber
suaranya . ada banyak tipikal pengaturan yang terdapat dalam sebuah mixing
console.
Analog audio mixer digital
audio mixier
Struktur
audio mixer
Jalur masukan (input)biasanya
dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1.
Input jacks/penguat muka mikropon
(microfon preamps)
2.
Basic input controls
3.
Channel EQ (high,mid high, mid,
dan low)r setiap kanel mempunyai jenis ino
4.
Bagian rounting termasuk direct
outs, aux-sendi planning control, dan pengalaman subgrip
5.
Input faders
6.
Subgruop faders
7.
Output controls termasuk master
level control EQ, dan atau matriz routing
Bergantung dari jenis mixernya, apakah itu
input mono atau stereo, memiliki jalur input dengan pengaturan sendiri-sendiri
pada setiap inputnya. Pada sebagian mixer mempunyai setiap input XLR,RCA ATAU
JACK INPUT ukuran ¼ inci.
3. Speaker Monitor
Peaker Monitor adalah penggeras
suara (loundspeaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke
frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponen yang berbetuk selaput
. dalam setiap sistem pengghasil suara penetuan kualitas suara ,pengganti
kualitas tergantung dari speaker. Rekaman yang baik dikodekan kedalam media
penyinmopanan kualitas yang tinggi dan dimainkan dengan deck kelas atas, tetpa
saja hasil suaranya akan jelek bila dikaitka dengan suara yang berkualitas
rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar