Minggu, 24 Februari 2013

audio hal 3-4



B. Studio
                Studio adalah suatu tempat di mana seseorang pekerja seni atau seniman bekerja. Kata studio berasal dari itali, yaitu  studio, dan dan dari bahasa latin , yaitu studium dari kata studdere, yang berarti belajar atau semangat atau mengingikan sesuatu.studio bisa digunakan untuk banyak hal, seperti membuat foto, film, acara TV, kartun musik, dan lainnya. Studio memiliki berbagai macam jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.       Studio musik
Studio musik adalah ruangan atau kelompok ruangan yang di gunakan berlatih musik. Sebagian besar studio musik memiliki alat-alat musik lengkap, seperti drum, gitar , keyboard, bass ,amplifer, mixer, dan mikrofon. Biasanya kebanyakan orang yang menggunakan studio musik sebagai sarana latihan, ada juga orang yang menggunakan srtudio musik sebagai tempat rekaman.

2.       Studio Film
Studio film adalah perusahaan yang mendistributsikan film. Dapat diartikan juga sebagai lingkungan pembuatan gambar bergerak . Lingkungan ini juga bisa di dalam ruangan (atau panggung suara), luar ruangan ataupun gabungan keduanya.

3.       Studio televisi
Studio televisi adalah instalan dimana produk televisi atau video berlangsung, baik siaran berlangsung  , untuk merekam siaran bertape atau untuk mengedit rekaman yang masih mentah .Desain studio televisi biasanya sama dengan studio vilm dengan beberapa perubahan untuk persayarat khusus produksi televisi profesionalumunya memiliki beberapa ruangan . Ruangan-ruangan ini dihubungkan melalui interkom. Dan personal akan dibagi diantara tempat-tempat kerja ini dihubungkan melalui interkom,dan personal akan dibagi diantara tempat-tempat kerja ini.

4.       Studio Radio
Studio radio adalah sebuah ruanganyang digunakan untuk membuat progam radio dan untuk menyiapkan hasil dari program tersebut. Baik untuk siaran langsung atau rekam untuk siaran dilain waktu. Ruangan kedap suara digunakan untuk menghindari gangguan dari yang tidak diinginkan yang dapat bercampur dalam siaran.

5.       Studio Foto
Studio Foto adalah ruangan untuk mengambil, mengembangkan, mencetak, dan menggandakan foto-foto. Untuk melatih foto dan pameran foto dapat dapat juga menggunakan studio foto. Di setiap studio foto memiliki ruangan delap, ruangan penyimpanan , sebuah studio atau tempat untuk memfoto, dan ruang pameran, serta ruangan untuk pekerjaan terkait lainnya.

6.       Studio Rekaman
Studio rekaman merupakan fasilitas tempat untuk merekam suara . studio rekaman dirancang khusus agar dalam proses rekaman dapat menghasilkan suara rekaman sesuai dengan yang dikehendaki. Jenis studio rekaman dapat dibedakan untuk kebutuhan yang diinginkan oleh penggunanya, seperti untuk merekam band, merekam vocal suara atau musik, dan dapat juga untuk merekam acara televisi, film dan pembuat iklan.
                Pada umumnya studio rekaman terdiri atas tiga ruangan, yaitu :
a.   Ruangan kontrol, ruangan ruangan ini merupakan ruangan tempat peralatan untuk
       merekam . ruangan ini digunakan untuk mengontrol jalannya  proses rekaman.
b.    Vokal stad, sebuah ruangan kecil yang dirancang khusus untuk merekam suara.
c.     Isolasi Stad, ruangan ini digunakan untuk peralatan keras seperti drum, dan gitar listrik.
       Ruangan ini berguna untuk menjaga suara-suara peralatan musik tidak terdengan ke
       mikrofon vokal atau peralatan musik lainnya.
                Sebuah studio rekaman mungkin memiliki kamar tambahan,seperti vokal stad yaitu sebuah ruangan kecil yang dirancang untuk rekaman suara, serta satu atau lecbih ruangan kontrol.

7.       Studio Mastering
Studio mastering adalah studio renakaman yang khusus untuk merekam pada tahap akhir produksi rekaman. Dalam prosesenya dapat dilakukan editing batau mixing. Hasil akhir produksi mastering jika dapat diselesaikan akan disiarkan, digandakan, dan didistributsikan baik menggunakan peralatan analog maupun dialog.

C. Peralatan Rekaman
1.   Mikrofon
       Mikrofon merupakan barisab terdepan dalam sebuah proses rekaman karena alat ini
      merupakan trandducer yang dapat mengubah suara du udara menjadi variasi tegangan yang
      nantinya akan diubah menjadi data digital atau sebuah converterter.
2.   Mixer Console
       Dalam dunia audio profesional, sebual mixing conlose apakah ini dialog maupun analog. Atau juga disebut soundboard/mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralat elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah )”mixing”), pengaturan jalur (rosting) dan mengubah level,serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power ampiliter
       Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan termasuk studio rekaman, sistem panggilan public (pubkic address), sistem poenguatan bunyi dunia penyiar baik radio maupun televuisi dan juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh penerapan sederhana, dalam suatu petunjuk musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing-masing amflier untuk menguatkan setiap bagian seperti suatu vokal penyanyi dan alat-alat musik yang dimainkan oleh band pengirin. Disini audio mixer menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing-masing mikrofon yang tersambung. Mengatur keseimbangan level sehingga keseimbangan level bunyi baik dari keseimbangan level atau musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amlifer.
       Mixer adalah satu perangkat paling populer setelah mikrofon . umunya kita menyebut mixer karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk,  kemudian menyeimbangkan menjadi dua (L-R )kalau stereo dan satu kalau mono), kemudian mengiginkan nya ke crossover, batu ke power amlifier dan akhirnya ke soeaker .
       Mixer console menerima berbagai sumber suatra. Bisa dari mikrofon, alat musik, CD player ,tape deck, dan DAT . dari sini dengan mudah dapat dilakukan level masukan dari keluaran mulai dari sangat lembuat sampai sangat keras. Kalau sebuah sistem audio kita umpamakan sebagai tubuh manusia, maka snake cable bisa kita umpamakan sebagai sistem sarap ,dan mixing console sebagai jantungnya. Bila terjadi suatu maslah dengannya, berarti sistem tersebut sedang dalam maslah besar.
       Salah satunya syarat terpenting dalam mixer conlose yang baik mrempunyai input gain yang baik pengaturan equalizer yang baik juga. Dengan demikian dapat di lakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimum terhadap setiap input mikropon atau apapun yang menjadi sumber suaranya . ada banyak tipikal pengaturan yang terdapat dalam sebuah mixing console.
                Analog audio mixer                                                                         digital audio mixier

Struktur audio mixer
                Jalur masukan (input)biasanya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1.       Input jacks/penguat muka mikropon (microfon preamps)
2.       Basic input controls
3.       Channel EQ (high,mid high, mid, dan low)r setiap kanel mempunyai jenis ino
4.       Bagian rounting termasuk direct outs, aux-sendi planning control, dan pengalaman subgrip
5.       Input faders
6.       Subgruop faders
7.       Output controls termasuk master level control EQ, dan atau matriz routing

Bergantung dari jenis mixernya, apakah itu input mono atau stereo, memiliki jalur input dengan pengaturan sendiri-sendiri pada setiap inputnya. Pada sebagian mixer mempunyai setiap input XLR,RCA ATAU JACK INPUT  ukuran ¼ inci.
3.   Speaker Monitor
       Peaker Monitor adalah penggeras suara (loundspeaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponen yang berbetuk selaput . dalam setiap sistem pengghasil suara penetuan kualitas suara ,pengganti kualitas tergantung dari speaker. Rekaman yang baik dikodekan kedalam media penyinmopanan kualitas yang tinggi dan dimainkan dengan deck kelas atas, tetpa saja hasil suaranya akan jelek bila dikaitka dengan suara yang berkualitas rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar